31 October 2011

Dari mata turun ke hati



Entah berapa lama tidak menulis tentang hati dan perasaan. Perasaan..berbicara tentang perasaan buat aku tergamam.Sungguh aku benci perasaan ini.. Lewat malam yang sepi memaksa aku untuk berfikir tentang hubungan kita.Fikiran yang entah kesekian kalinya. Sejujurnya aku buntu mengapa kita harus jadi begini. Puas sudah aku mencari dan menggali tapi entah mengapa juga setiap jalan yang ku lalui menemui buntu. Aku jadi kaget dan tertanya, di mana silapnya? Sungguh aku rindu saat senyuman masih mekar di bibir, saat gelak ketawa menjadi kuntuman bunga - bunga penghias persahabatan kita. Kini semua seolah - olah mati disiram hujan bisu. Mungkin yang silapnya aku. Mungkin aku yang membutakan hati membutakan minda sedangkan jawapan sudah terpampang di depan mata. Aku tahu kesabaranmu ada batasnya, namun ku harap diberi peluang dan waktu, agar aku bisa mencari kekuatan diri, agar aku bisa bangkit dengan hidup baru, dan saat aku menghulurkan tangan ku harap kau capai tanganku dengan senyuman penuh gembira...

Pss.. I still love you my friend. Thanks for all the love and concern :)

2 comments:

Anonymous said...

i keep reading this entry again n again,somehow ur words have something dat i want to tell the world too but i just probably cant..

i forgot ur real name erma,im sorry but plis write more,i luv every inch of ur words:)

Arumi Dasuki and Erma Alyssa said...

Even thought i don't know your real name, i still want to say thanks for supporting me :)

~Erma